Pukul 15:30 Wib, kami beranggotakan 4 orang dengan mengendarai 2 motor berangkat menuju Muara Blacan. Berhubung kami belum pernah kesana dan belum paham situasi dan kondisi jalan kesana kami mengandalkan google map dan di bantu dengan bertanya kepada orang. Kami berangkat dari Jakarta dengan alat seadanya, maklumlah kami pemancing pemula yang doyan wisata, jadinya sambil liburan iseng-iseng bawa alat pancing.
Bagan Muara Blacan |
Dari Jakarta kami melewati Jalan Raya Cilincing, kemudian menuju ke arah Marunda, selanjutnya melewati Jalan Marunda Makmur, melewati Tarumajaya, selanjutnya lewat PLTU Babelan Bekasi, melewati jembatan CBL, terus menuju ke Jalan Pasar Muara, jalan terus hingga menemukan plang bertuliskan Muara Gembong disebelah kanan jalan, kita ikuti jalan tersebut dan sampailah kita di Muara Blacan. Jalan terakhir sebelum sampai Muara Blacan, jalannya tidak di aspal, jalan bebatuan dan tanah merah, jalan ini melewati tanah milik Pertamina. Jika kita lewat pas musin panas, jalanan akan panas dan berdebu, namun jika musim hujan, jalanan becek dan licin. Kondisi jalan ditengah sawah dan tengah empang. Ini tidak direkomendasikan jika jalan malam hari, karena sangat sepi dan tidak ada rumah. Jika jalan malam hari bisa melewati jalan lain yang lebih jauh jaraknya, tapi aspal semua. Nyari aman ajha lah, jangan ambil resiko.
Akhirnya setelah jalan 90 km dengan waktu 3 jam kami sampai di Muara Blacan. Kami sempat bingung karena di Muara Blacan sangat sepi dan rumah jarang sekali. Namun kami mencoba untuk bertanya- tanya kepada orang di sekitar dan kami memperoleh penjelasan bahwasanya di Muara Blacan kita mancing di bagan atau saung.
Kita akan di antar oleh nelayan ke saung/bagan kemudian akan di jemput ketika kita sudah selesai memancing. Untuk Tarif yaitu ongkos antar 15.000 dan sewa bagan 10.000. Mancingnya pun tidak di batasi jam, semaunya kita mau berapa jam, mau sampai kapan, yang penting kalau udah puas kita hubungi nelayan via sms atau phone dan kita akan di jemput.
Kami fix mancing disini, kami pun membeli udang putih hidup untuk umpan mancingnya. Kenapa kita menggunakan umpan udang hidup, karena ikan target adalah ikan kakap putih, yang mana Ikan Kakap Putih adalah ikan yang memangsa umpan hidup diantaranya udang, ikan kecil, dan umpan hidup lainnya. Berhubung hanya ada udang hidup ya mau ga mau kami hanya memakai umpan udang hidup.
Setelah udang siap, kami memastikan perbekalan, menambah air minum dan membeli roti untuk mengganjal perut. Ketika semua siap, kami diantar nelayan menuju bagan. Kami sampai di bagan setelah menaiki prahu selama 20 menit. Kami bergegas turun dan merapikan barang-barang di bagan. Kami menghidupkan senter karena bagan sangat gelup, kami pun mengeluarkan joran dan mensetting joran masing-masing. Umpan kami pasang dan kami lemparkan ke titik-titik ikan atau rumpon ikan. Saya mencoba teknik mancing dasar dengan timah besar di bawah untuk joran pertama.
Sambil menunggu ikan menyambar, saya mengeluarkan senjata ke dua, saya mencoba teknik ngoncer yaitu melemparkan umpan hidup ke atas spot atau rumpon yang dituju, teknik ini tanpa timah agar udang melayang di permukaan dan menarik perhatian ikan, kadang dikasih pelampung agar umpan tidak jatuh sampai dasar.
Tak menunggu lama, teknik ngoncer berhasil, umpan langsung disambar ikan kakap putih. Ikan berukuran kecil dengan berat 1 kg berhasil saya amankan. Tarikannya lumayan guys, perlawananya luar biasa, untuk mengangkat ikan 1 kg saja waktu yang dibutuhkan lumayan lama sekitar 10 menit, itupun fight terus, kalo kita ngikutin ikan sampai lemes ya agak lama lagi. 2 jam berselang teman saya berhasil mengamankan Ikan Sembilang dengan bobot 1/2 kg. Ikan Sembilang cukup mudah kita dapatkan dengan teknik mancing dasar. Teman saya yangsatunya pun berhasil mengamankan Ikan Sembilang juga, ukurannya lebih besar, bobot sekitar 1 kg.
Tak terasa jarum jam menunjukkan pukul 12:00 malam atau pukul 00:00. Kami memutuskan untuk tidur dan meneruskan memancing di pagi hari. Kami pun tidur dengan pulas di atas bagan di bawah pohon bakau. Dan tak terasa matahari mulai terbit,jarum jam menunjukkan pukul 5:00 pagi. Kami bergegas menunaikan sholat subuh, dan kembali memainkan joran.
Sambil menunggu ikan menyambar, saya menghidupkan kompor merebus air untuk menyeduh kopi. Kami minum kopi bersama menyambut terbitnya matahari. Setelah kopi ready kami memasak pop mie untuk sekedar mengganjal perut agar mancing terus berlanjut. Setelah semua kenyang, kami melanjutkan mancing.
Ikan Sembilang |
Menurut informasi jika di pagi hari, kita bisa memancing Ikan Cendro Junior. Dan kami pun mencoba memancing ikan tersebut dengan umpan tepung tapioka di campur telor. Sempet kesulitan juga sih, karena ikan ini giginya sangat tajam, dan senar sering putus. Kami pun mengakali dengan memasang neklin di ujung senar agar aman dari gesekan gigi ikan.
Waktu terus berjalan, sambaran demi sambaran kami rasakan dan kami nikmati. Sungguh Muara Blacan adalah tempat mancing strategis dengan lokasi yang tidak jauh dari kota besar seperti Jakarta. Sangat di sayangkan jika anda tidak mencoba berkunjung kesini dan mencoba sambaran ikan predator hutan bakau.
Pukul 14:00 kami memutuskan untuk berhenti memancing dan pulang, mengingat kami harus balik lagi ke Jakarta. Kami pun berkemas dan menghubungi nelayan supaya menjemput kami. Setelah semua tertata rapi, nelayan datang dengan prahu kosongnya. Kami naik ke prahu tersebut dan kami kembali ke dermaga kecil tempat kita memarkirkan motor. Setelah sampai di dermaga kami membayar ongkos prahu dan sewa bagan. Kami pun berkemas untuk perjalanan pulang kembali ke Jakarta.
Akhirnya kami pulang dengan perasaan senang, walaupun hasil kami tak banyak, tapi ini adalah kunjungan pertama kami yang di kategorikan mancing sukses. Kami berhasil membawa Ikan Kakap Putih, Ikan Sembilang, dan Ikan Cendro. Sukur Alhamdulillah akhirnya mancing kali berjalan lancar tanpa halangan apapun. Sampai jumpa di mancing selanjutnya. Silahkan bagikan artikel ini agar banyak orang tau tentang spot mancing Muara Blacan.
Lihat Videonya : Mancing di PAB 3 Muara Blacan
Baca juga :
- Mancing Pulau Rambut
- Mancing DAM Pelabuhan Tanjung Priok
Lihat Videonya : Mancing di PAB 3 Muara Blacan
Baca juga :
- Mancing Pulau Rambut
- Mancing DAM Pelabuhan Tanjung Priok
10 comments:
Ada tempat buat parkir motornya engga mas
Sudah di sediakan tempat parkir di Warung yang buka selama 24 jam. lebih enak mancing malam, karena ikan kakap putih termasuk golongan ikan yang nokturnal atau ikan yang aktif mencari makan di malam hari
punya nmr tukang perahunya gak ya??
Bang Wari Muara Blacan. 0857 1964 0861
Itu 90 km dari mana?
Gan..yang mancing banyak gk? Klo sepi iseng juga dihutan bakau...
Dari pagi ampe sore dapet brp gan???
Kapan kapan boleh gabung Brother.... sy di jatimakmur pondok gede
klo pakai mobil bsa gk bang
Post a Comment