Mancing Ikan di Sekitar Pulau Damar Kep Seribu Jakarta

Pagi sekitar pukul 02:00 wib kami berkumpul di demaga penyeberangan dekat pabrik bogasari tanjung priok. Kami mempersiapkan diri untuk mancing ketengah disekitar Pulau Damar. Setelah semua berkumpul kami menunggu nelayan atau nahkoda prahu siap-siap terlebih dulu, kami nunggu sambil ngopi-ngopi lah sembari menikmati dinginnya udara Jakarta di pagi hari. Ya hanya dini hari jakarta terasa dingin, ya meskipun dinginnya ga kaya di puncak, tapi lumayan lah.

Perbekalan sudah siap, umpan sudah siap, kami berangkat tepat pukul 03:00 wib. Kami membawa umpan udang hidup, nanti ditambah beli ikan dibagan, perjalanan dari dermaga ke spot Pulau Damar ditempuh sekitar 2,5 jam. Jadi kami tidur lagi biar ga bete di prahunya. Sampailah kami di bagan apung, tapi sayang sekali umpan ikan selarnya kosong, mau ga mau kami hanya bermodalkan udang hidup, ya udah lah tak apa, kami melanjutkan perjalanan lagi menuju spot.


Satu jam kemudian kami sampai di Spot, semua bangun dan sibuk dengan joran masing-masing, kami mancing dengan teknik mancing dasaran dengan posisi timah dibawah. Kail yang kami gunakan hanya satu. Semua joran sudah masuk ke dalam air, kami menunggu sambaran ikan, sambil memainkan umpan naik turun. Akhirnya sambaran pertama di rasakan oleh kang prahu, berhubung ikannya uda kenal sama kang prahunya jadi langsung makan umpan dari joran kang prahu,hahahahahaha. Tak lama kemudian sabaran demi sambaran menyerbu joran kami, kami bergantian mengamankan ikan, ikan jenaha atau tompel, ikan kue, ikan kerapuh, ikan kuro dan ikan laut lainnya bergantian mengisi box ikan kami. Perlahan tapi pasti kami pesta strike, strike dan strike......!!!!

Strike Mantap Ini Ikan
Tak terasa jam menunjukkan puku 08:00 wib, 2 jam sudah kita pesta strike, ikan pun sudah terkumpul lumayan di box ikan. Ikan masih galak, namu ombak mulai terasa menggoncankan prahu kami, entah ini musim apa ko ombak sudah mulai padahal masih pagi, dan teman kami pun merasa mual,haha dan betul saja tak lama kemudian dia jekpot (mabok laut) ,hahahahahahahahahaha
maklumlah pemancing pemula jadi ya wajar jika mabok saat naik prahu pertama kali, kaget kalik ga pernah diguncang-guncang, dan mau ga mau dia udahan mancingnya, rebahan dulu sampai mualnya ilang.

Pukul 09:30 wib strike mulai jarang, ya 10 menit sekali baru ada yng disambar bergantian, dan nelayan memutuskan untuk pindah tempat, geser mendekati pulau damar. Begitu sampai di spot baru langsung kami mancing lagi, agak lama meunggu ikan menyambar, teman kami yang satunya ikut mabok juga,haha mual bos. Namun dia cukup kuat, setelah jekpot dia mancing lagi, ga tiduran kaya yang satunya. Akhirnya sambaran demi sambaran mulai menyerbu, nampak puas sekali kami mengamankan ikan, walaupun mayoritas hanya 5 jarian. Tak apalah yang penting jika diotal beratnya puluhan kilogram.

Semakin siang, ombak semakin besar, umpan kami juga semakin menipis, saya akhirnya ikut jekpot juga sekali, wkwkwkwkwkwk
Ternyata pait banget yah mabok laut itu, pengalaman yang bagus buat diceritain nih, mancing petama kali di prahu, mabok laut,jahahahahaha. Bisa diceritain ke anak cucu kelak. Habis jekpot saya masih mancing sampai pukul 12:00 wib. Jam 12 break sejenak untuk makan siang dan ngopi-ngopi. Tapi kasian yang mabok lautnya parah, ga bisa makan, bau makanan ajha mual katanya, untung saya mabok dikit, masih doyan makan sama ngopi.

Ikan kecil-kecilnya
Pukul 13:00 wib kami memulai mancing lagi, baru di lempar langsung disambar, joran langsung melengkung dan sepertinya ikan gede nih. Betul saja ikan kue dengan berat 2 kg berhasil di amankan. 30 menit kemudian ombak mulai menggila, prahu terombang ambing, sebagian air ada yang masuk ke prahu. Kang prahu memberi isyarat bahwa kita harus segera menepi demi keamanan. Kami pun mengikuti saran kang prahu karena mereka leih paham keadaan. Kami mencoba bergeser agak ketepi mencari yan agak tenang. Dan ternyata tidak ada yang tenang, semua sama ombaknya gede. Akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke dermaga demi keselamatan, toh kami uda puas mengangkat ikan. Bahkan kami termasuk lagi hoki, cuman mancing sebentar kami dapat ikan 30  kg.


Inilah Penampakan Ikan yang kami dapat

Setelah sampai didermaga kami melunasi pembayaran prahu, total pembayaran prahu 600 ribu, Umpan 300 ribu, rokok 50 ribu. Total 950 ribu. Kapasitas maks 6 orang, plus kang prahu 2 orang, jadi 1 prahu 8 orang. Turun dari prahu kami membagi ikan dan ngopi-ngopi lagi di warung. Setelah semua beres, kami pulang kerumah masing-masing mengolah ikan dan menyantapnya bersama keluarga atau orang terdekat. Selamat makan.....

Tamat

2 comments:

Unknown said...

Pak minta no. Telpon tukang perahunya dong. Rencana bln september mau kesana

Unknown said...

ada no hp kapten kpal mas